IDXChannel - Peneliti Astronomi dan Astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Prof Thomas Djamaludin mengomentari terkait peristiwa benda diduga meteor jatuh melintas di langit Depok, Jawa Barat (Jabar).
"Itu meteor sporadis biasa yang cukup terang," kata Thomas saat dikonfirmasi, Senin (24/6/2024).
Thomas mengatakan, itu hal yang biasa dikarenakan di sekitar bumi banyak batuan sisa pembentukan tata surya.
Menurutnya, adanya meteor di langit Depok ini dia ketahui dari jagat media sosial (medsos).
"Saya hanya mendapat info dari media. Meteor hal yang biasa karena di sekitar bumi banyak batuan sisa pembentukan tata surya. Ketika batuan tersebut berpapasan dengan bumi, batuan tersebut terbakar di atmosfer," katanya.
Thomas membeberkan ciri-ciri dari meteor yakni warnanya bergantung dari komposisi kimia yang terbakar. Menurutnya warna hijau berasal dari unsur magnesium yang terkandung.
"Warna meteor bergantung komposisi kimia yang terbakar. Warna hijau berasal dari unsur magnesium yang terkandung pada batuan meteor," katanya.
Lebih lanjut, Thomas tak bisa memastikan kesaksian warga Depok yang ramai di medsos kecuali disertai foto atau video.
Namun, Dia memastikan meteor merupakan benda terang yang melintas dengan kecepatan tinggi.
"Saya tidak bisa memastikan kesaksian warga, kecuali bila laporan warga disertai dengan foto/video. Benda terang yang melintas cepat," kata dia.
(NIY)