Selepas pergerakan di tahun 1998, Nezar Patria berupaya terus bersuara dengan menekuni dunia jurnalistik. Dia kemudian melanjutkan kuliah di London School of Economics and Political Science.
Karir jurnalistiknya dimulai dari menjadi jurnalis majalah mingguan pada 1999 sampai 2008. Setelah itu Nezar Patria ikut mendirikan salah satu portal berita daring hingga tahun 2014.
Nezar kemudian pernah menjadi wakil pemimpin redaksi CNN Indonesia Digital pada 2014 sampai 2015. Karir terakhirnya di dunia jurnalistik adalah saat bergabung dengan The Jakarta Post. Dia bahkan menjadi pengiring transformasi konvensional ke digital di media tersebut.
Karir Neza Patria makin mencuat. Tak lama, dia ditunjuk oleh Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Direktur PT Pos Indonesia. Setelahnya dia justru didapuk jadi Komisaris Independen PT Pegadaian. Dia kemudian menjabat Wamenkominfo setelah dilantik Presiden Jokowi hari ini, Senin (17/7/2023).
Sementara itu, Nezar diketahui memiliki kekayaan sebesar Rp10.870.774.981 (Rp10,8 miliar). Hal itu berdasarkan catatan laporan harta kekayaan penyelenggaraan negara (LHKPN). Nezar Patria tercatat melaporkan kekayaan terakhirnya pada Desember 2022 silam dengan jumlah Rp10 miliar.