Setya mengatakan bahwa mobil listrik yang digunakan para pemimpin negara dan delegasi ini merupakan pinjaman. Menurutnya tidak ada syarat yang diberikan dalam kerja sama peminjaman ini.
"Kami tidak diberikan syarat-syarat yang lain. Mereka diuntungkan bahwa kendaraan mereka dipakai oleh para leaders pemimpin ASEAN gitu ya. Pada saat G20 dulu dipakai pemimpin dunia begitu dan akan menguntungkan mereka juga secara branding," kata Setya.
Selain itu, pemerintah melalui kerja sama antara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, para tamu negara juga direncanakan menggunakan Mass Rapid Transit (MRT) dan shuttle bus listrik yang telah disipakan untuk mengantarkan para tamu dari dan menuju Jakarta Convention Center (JCC).
“Shuttle-nya listrik, jadi kerja sama dengan Kementerian Perhubungan dengan Dinas Perhubungan DKI. Kita menggunakan busway yang listrik nanti, yang deck-nya rendah untuk melayani masuk ke JCC,” jelasnya.