sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pemkot Mataram Siap Gelontorkan Rp9 Miliar untuk Beli Gedung Tua Bekas Bank Belanda

News editor Nur Ichsan Yuniarto
24/02/2024 22:12 WIB
Bangunan ini berdiri di di areal bekas Pelabuhan Ampenan yang saat ini dikenal sebagai Pantai Bom.
Gedung bekas Bank Belanda di Mataram, NTB yang akan dibeli Pemkot Rp 9 miliar (Istimewa)
Gedung bekas Bank Belanda di Mataram, NTB yang akan dibeli Pemkot Rp 9 miliar (Istimewa)

IDXChannel - Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) siap menggelontorkan dana Rp9 miliar untuk membeli bangunan tua bekas Bank Pemerintah Belanda (Nederlandsch Indische Handelsbank).

Bangunan ini berdiri di di areal bekas Pelabuhan Ampenan yang saat ini dikenal sebagai Pantai Bom.

"Bangunan tua bekas Bank Belanda tersebut kita beli sebagai upaya menyelamatkan cagar budaya yang harus dijaga dan dilestarikan di kota ini," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram, Lalu Alwan Basri, Sabtu (24/2/2024).

Dia menambahkan, selama ini banyak wisatawan domestik dan mancanegara yang berkunjung ke kawasan itu untuk melihat bangunan-bangunan tua peninggalan sejarah yang memiliki daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.

Bahkan, tidak jarang wisatawan dari Belanda datang secara rombongan untuk melihat berbagai peninggalan bangunan sejarah milik negaranya di Kota Tua Ampenan.

"Itulah yang memotivasi kita untuk menjadikan bangunan tua itu sebagai aset Pemerintah Kota Mataram agar dapat dijadikan bagian dari cagar budaya," katanya.

Lebih lanjut Lalu mengatakan, proses pembelian gedung bekas Bank Belanda tersebut saat ini dalam tahap persiapan tim appraisal atau penaksir harga dan untuk komunikasi dengan pemilik pemerintah kota sudah ada penghubung.

Pasalnya, katanya, bangunan dan lahan bekas Bank Belanda tersebut, saat ini sudah menjadi milik pribadi, sedangkan pemiliknya saat ini tinggal di Belanda, namun ada keluarga yang masih tinggal di Mataram dan siap menjadi penghubung.

"Insyaallah, untuk pembelian aset ini bisa cepat karena pemilik sendiri yang menawarkan kita untuk membayar," katanya.

Dengan demikian, pemerintah kota berharap alokasi anggaran untuk pembelian bangunan tua bisa di bawah anggaran yang telah disiapkan.

"Kalaupun di atas itu, kita akan komunikasikan agar bisa dibayar dua atau tiga kali," katanya.

Setelah bangunan bekas Bank Belanda menjadi milik Pemerintah Kota Mataram, akan dilakukan penataan kembali tanpa mengubah bentuk asli.

Selanjutnya, bangunan itu akan menjadi museum untuk mempertahan nilai sejarah serta menjadi warisan dan wadah edukasi bagi generasi mendatang.

(NIY)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement