“Program pemutihan ijazah, Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), dan sebagainya, saya awasi langsung. Saya tahu berapa yang sudah dibagikan, berapa yang masih terkendala, dan apa masalahnya,” katanya.
Lebih lanjut, Pramono mengapresiasi sinergi Baznas (Bazis) DKI Jakarta dalam mendukung program ini. Melalui kolaborasi tersebut, Pemprov DKI menargetkan 6.652 ijazah dapat diputihkan sepanjang tahun 2025.
“Mudah-mudahan ijazah yang Saudara terima ini bermanfaat. Ini memang hak Saudara sekalian. Saya paham, sebagian besar mungkin belum beruntung karena tidak memiliki biaya untuk menebus ijazah. Semoga sekarang bisa digunakan sebagaimana mestinya,” kata dia.
(Nur Ichsan Yuniarto)