IDXChannel - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyebut, Jakarta perlu belanja modal hingga ratusan triliun rupiah untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota global. Hal itu berdasarkan hitungan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta
"Bappeda Provinsi DKI Jakarta telah mengkalkulasi atau menghitung sebenarnya kebutuhan kita untuk bisa setara dengan kota-kota global lainnya di dunia membutuhkan anggaran sekitar Rp600 triliun," kata Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Joko Agus Setyono saat rapat virtual, dikutip Rabu (10/7/2024).
Pernyataan tersebut disampaikan Joko dalam acara Sosialisasi UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta (DKJ) bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Menurut Joko, dana tersebut tergolong besar karena APBD DKI Jakarta saat ini masih berada di angka Rp80-84 triliun. Sementara alokasi anggaran banyak terserap untuk belanja pegawai dan bantuan sosial (bansos).
"Postur APBD kita untuk belanja bansos sudah mencapai hampir 30 persen. Belanja pegawai sudah mencapai 34 persen. Belanja modal kita berupaya untuk bisa meningkatkan menjadi 19 persen yang seharusnya menurut UU No. 1 Tahun 2022 tentang hubungan-hubungan antara pemerintah pusat dan daerah itu mestinya sampai 40 persen," katanya.