IDXChannel - Upaya percepatan penanganan bencana di Provinsi Sumatera Utara terus menunjukkan perkembangan positif. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara melaporkan kemajuan signifikan dalam perbaikan infrastruktur yang terdampak bencana.
Daerah tersebut meliputi Kabupaten Tapanuli Tengah, Kota Sibolga, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Dairi, Kabupaten Karo, Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang, dan Kota Binjai.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, telah teridentifikasi 171 titik longsor, 27 titik jalan putus, 38 titik jalan amblas, empat oprit jembatan putus, dan 28 titik genangan banjir.
"Upaya penanganan terus berlangsung dan sebagian besar titik telah ditangani, termasuk 163 titik longsor, 10 titik jalan putus, 18 titik jalan amblas, 18 titik jalan amblas, 3 titik oprit jembatan, dan 28 titik genangan banjir yang sudah surut," kata Abdul Muhari dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/12/2025).
Meskipun penanganan berjalan intensif, masih terdapat empat koridor utama yang belum dapat dilewati akibat kerusakan berat, yaitu Tarutung–Sibolga, Tarutung–Sipirok, Sibolga–Batangtoru, serta Batangtoru–Singkuang.