IDXChannel - Penyebab tabrakan antara Kereta Api Turangga dan KRL Bandung Raya yang terjadi beberapa waktu yang lalu akhirnya terungkap. Hal ini diketahui setelah Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan penyelidikan.
Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan, tabrakan kereta yang melibatkan KA Turangga dengan KRL Bandung Raya di KM 181+700 petak jalan Stasiun Cicalengka Stasiun Haurpugur disebabkan oleh faktor manusia dan perbedaan sistem antar stasiun.
Soerjanto menjelaskan, perbedaan sistem dan perangkat stasiun menjadi penyebab awal terjadi kegagalan komunikasi antar dua stasiun. Stasiun Cicalengka masih menggunakan peralatan mekanik atau analog, sedangkan stasiun Haurpugur sudah menggunakan sistem digital.
"Jadi memang semua ini ada faktor manusia, istilah dikami adalah human factor, kontribusi manusia, memang ada tetapi disini peralatan di cicalengka merupakan peralatan mekanik yang memang sudah tua," kata Soerjanto dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (16/2/2024).
Lebih lanjut, Soerjanto mengatakan, perbedaan sistem ini mengharuskan sinyal yang diterima di Stasiun Cicalengka memerlukan alat bantu untuk mengolah informasi yang diterima dari Stasiun Haurgupur yang sudah menggunakan perangkat elektrik.