sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Perumahan Villa Kencana Cikarang Dilanda Banjir Delapan Hari, Warga Mulai Terserang Penyakit

News editor Ade Suhardi
04/03/2023 02:01 WIB
Banjir  di Perumahan Villa Kencana Cikarang, Bekasi telah berlangsung selama delapan hari. Warga yang berada di pengungsian pun mulai terserang penyakit.
Perumahan Villa Kencana Cikarang Dilanda Banjir Delapan Hari, Warga Mulai Terserang Penyakit. (Foto: MNC Media)
Perumahan Villa Kencana Cikarang Dilanda Banjir Delapan Hari, Warga Mulai Terserang Penyakit. (Foto: MNC Media)

IDXChannelBanjir  di Perumahan Villa Kencana Cikarang, Karangsentosa, Karangbahagia, Bekasi telah berlangsung selama delapan hari. Warga yang berada di pengungsian pun mulai terserang penyakit.

Petugas Puskesmas Karangbahagia, Bidan Yayu Rusmiyati, mengatakan pihaknya telah mendirikan tenda posko kesehatan sejak sepekan lalu. Dalam sehari, pihaknya menangani sebanyak kurang lebih 60 warga korban banjir yang mulai mengeluhkan penyakit.

Bahkan sebagian balita mulai terserang penyakit diare dan sebagainya. "Kebanyak keluhannya gatal-gatal demam batuk flu muntah diare juga ada, cuma yang paling banyak gatal karena sering kena air, kalo yang kena diare ada sekitar dua hari ke belakang ini tiga sampai lima oranglah terutama anak-anak," jelasnya, Jumat (3/3/2023).

Pihaknya pun telah menyiapkan obat-obatan seperti demam, flu, mual, salep. Karena masih banyak warga yang berdatangan untuk berobat.

"Kalo posko di lihat dari kondisi sekarang sudah mulai surut, kemungkinan sekitar tiga hari ke depan kali ya. Karena kan dampak pascabanjirnya ini masih banyak," imbuhnya.

Banjir yang merendam Perumahan itu terjadi, pada Jumat (24/2) lalu. Dengan ketinggian air mencapai 60-80 cm itu, akibat dari luapan kali Irigasi dan resapan danau yang dangkal. Ditambah intensitas hujan yang tinggi belakangan ini.

"Banjir sudah tujuh hari. Kemarin itu ketinggian air sekitar sepaha orang dewasa sampai ada yang sedengkul," ucap Hernan Nabilah (31), warga di lokasi banjir.

Hernan mengataka, genangan air mulai berlangsung surut yang tadinya 80 cm, pada Jumat (3/3) ketinggian air sekitar 20-30 cm. Meski begitu warga masih was-was banjir susulan. 

"Alhamdulillah sekarang sudah agak surut, soalnya ada pompa penyedotan dari desa Sukajadi baru mulai kemarin ada 3 mesin yang beroperasi, kemungkinan bergantian,"ucapnya. 

Selain itu, kata Hernan, untuk saat ini sebagian warga masih ada yang bertahan di pengungsian seperti di Masjid perumahan tersebut, dan aula kecamatan, serta desa setempat. Ada juga yang sudah pulang ke rumahnya.

"Kalau bantuan dari pemerintah baru Camat dari desa sudah ada. Kalau buat makan ya dari sukarelawan per-RT masing-masing jadi dari desa di taruh di satu tempat nanti dari RT masing-masing ngambil dan di bagi-bagiin semaunya," jelasnya.

(FRI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement