Market Watch
Last updated : 16:15 WIB 31/05/2023

Data is a realtime snapshot, delayed at least 10 minutes

Major Indexes
  • IHSG
  • 6,633.26
  • -3.16
  • -0.05%
  • LQ45
  • 949.67
  • +6.57
  • +0.7%
  • IDX30
  • 494.61
  • +4.07
  • +0.83%
  • JII
  • 530.52
  • -7.10
  • -1.32%
  • HSI
  • 18,949.94
  • +733.03
  • +4.02%
  • NYSE
  • 15,031.08
  • +143.94
  • +0.97%
  • STI
  • 3,166.30
  • +7.50
  • +0.24%
Currencies
  • USD-IDR
  • 14,990
  • 0.00%
  • 0
  • HKD-IDR
  • 7
  • 0.00%
  • 0
Commodities
  • Emas
  • 943,493
  • -0.08%
  • -786
  • Minyak
  • 1,028,614
  • -1.21%
  • -12,592

Pj Gubernur DKI Siapkan 17 Langkah Turunkan Kemiskinan Ekstrem di Jakarta

News
Muhammad Refi Sandi/MPI
31/01/2023 19:48 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyiapkan 17 langkah menekan angka kemiskinan ekstrem di Ibu Kota yang masih tinggi.
Pj Gubernur DKI Siapkan 17 Langkah Turunkan Kemiskinan Ekstrem di Jakarta (FOTO: MNC Media)
Pj Gubernur DKI Siapkan 17 Langkah Turunkan Kemiskinan Ekstrem di Jakarta (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyiapkan 17 langkah menekan angka kemiskinan ekstrem di Ibu Kota yang masih tinggi. Diketahui data Badan Pusat Statistik (BPS) per Maret 2022 kemiskinan ekstrem di Jakarta mencapai 0,89 persen atau 95.668 jiwa.

"Pemprov DKI terhadap warga kelompok itu kan sudah diberikan ada bantuan makanan, KJP, KJS, Wi-Fi gratis, ada PKH, PMT anak sekolah. Terus apa lagi (ada) 17. Kartu lansia, difabel, boleh lihat sendiri. DKI sudah intervensi segitu banyak," kata Heru kepada awak media di Jakarta Utara, Selasa (31/1/2023).

Eks Wali Kota Jakarta Utara itu enggan mempermasalahkan data yang dirilis BPS soal kemiskinan ekstrem tersebut. Ia lebih memilih untuk bergerak mengatasi permasalahan di lapangan.

"Saya tidak berpolemik masalah (data BPS soal kemiskinan ekstrem) itu, saya terima semua data itu yang penting kita atasi di lapangan," ujarnya.

Sebelumnya, penduduk Jakarta yang masuk kategori miskin ekstrem masih cukup tinggi. Data Badan Pusat Statistik (BPS), per Maret 2022 kemiskinan ekstrem di Jakarta mencapai 0,89 persen atau 95.668 jiwa.

Fakta itu disampaikan Kepala Bagian Umum BPS DKI Jakarta Suryana usai mengikuti rapat terbatas (ratas) membahas kemiskinan ekstrem di Ibu Kota bersama Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), di Balai Kota, Senin (30/1/2023).

Suryana mengungkapkan fakta di lapangan yang ditemui oleh BPS DKI Jakarta melalui survei sosial ekonomi yang dilakukan dua kali dalam setahun, masih ditemukan sampel rumah tangga yang teridentifikasi sebagai penduduk miskin ekstrem. 

"Arahan Pak Pj Gubernur tadi, bahwa akan ditelusuri siapa (yang tergolong penduduk dengan kemiskinan ekstrem) dan di mananya (lokasinya), sehingga terlebih dahulu akan dilakukan verifikasi data," tutup Suryana. (RRD)

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis IDX Channel tidak terlibat dalam materi konten ini.