Sejak mendapatkan kendaraan listrik, sejumlah personel yang ditugaskan telah melakukan pelatihan penggunaan mobil dan motor bertenaga non-fosil itu. Menurut Agung, mengendarai kendaraan berbeda dengan kendaraan konvensional.
“Mulai hari ini kita latihkan kepada seluruh anggota. Karena kita tahu fitur dan mekanik, cara kerja kendaraan listrik berbeda dengan mekanik kendaraan fosil, dan itu perlu pelatihan,” ujarnya.
Sebelumnya, Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi mengatakan perlu adanya kesiapan meliputi aspek keselamatan untuk tamu negara dan masyarakat pengguna jalan lainnya.
Oleh karena itu, diperlukan pelatihan untuk mengemudikan kendaraan listrik yang merupakan hal baru bagi masyarakat Indonesia. Terlebih, kendaraan listrik akan digunakan para personel pada KTT G20.