“Kendaraan harus disiapkan dengan baik sehingga tidak ada kesulitan dalam pelaksanaan tugas. Kita akan latihan lagi, masih ada proses kegiatan yang akan kita laksanakan ke depan sampai pada latihan untuk evakuasi kontingensi,” ucap Firman.
Belum lama ini, Kepolisian Republik Indonesia juga mendapatkan lagi tambahan kendaraan hybrid untuk pengawalan delegasi negara. Mobil BMW 330e yang mengusung teknologi plug-in hybrid dipinjamkan kepada Polres Kota Bandara Soekarno-Hatta.
Pemilihan teknologi plug-in hybrid disebabkan minimnya stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di kawasan bandara. Selain itu, teknologi ini dianggap tepat untuk mempelajari cara kerja mobil listrik.
Masih memiliki mesin pembakaran internal, BMW 330e juga memiliki soket pengisian baterai. BMW mengklaim jika baterai penuh dapat menempuh jarak 60 kilometer.
(FRI)