"Untuk hasil DNA kemungkinan akan membutuhkan waktu sekitar dua minggu, karena perlu ketelitian dan ketepatan dalam proses identifikasi," katanya.
Dia mengimbau, bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga, disarankan segera melapor ke Posko Informasi di Pelabuhan Ketapang.
"Sebaiknya adalah orang yang betul-betul ngerti ciri-ciri yang dilaporkan hilang, bisa meliputi ciri fisik, tanda khas, properti ataupun pakaian yang digunakan terakhir sebelum kejadian, termasuk foto bisa kita gunakan untuk pencocokan," kata dia.
Sebelumnya, KMP Tunu Pratama Jaya sekitar pukul 00.15 WITA pada Kamis (3/7/2025) muncul kode merah dari tim operator Pelabuhan Gilimanuk dan salah satu nahkoda kapal lain, terhadap. KMP Tunu Pratama Jaya meminta tolong dan mengalami kebocoran mesin kapal.
Sekitar pukul 00.19 WITA KMP Tunu Pratama Jaya dilaporkan mengalami black out alias insiden di tengah laut. Total ada sebanyak 53 penumpang dalam manifes, dan 12 kru kapal yang bertugas. Kapal itu juga membawa 22 kendaraan berbagai macam jenis.
Hingga saat ini, tujuh penumpang ditemukan meninggal, 30 penumpang ditemukan selamat dan 28 orang masih dalam pencarian.
(Nur Ichsan Yuniarto)