Dengan persiapan yang baik, Prabowo yakin tidak terjadi lagi kelalaian prosedur dan insiden MBG bisa terus ditekan bahkan bisa sampai 0 persen.
Dia juga menekankan bahwa pemerintah serius mengatasi persoalan keracunan. Semenjak kasus keracunan terjadi, pemerintah langsung bergerak memitigasi dan sejumlah dapur bermasalah langsung ditutup.
Langkah evaluasi pun langsung dijalankan, meliputi kewajiban sertifikasi laik higienis bagi satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) atau dapur MBG, evaluasi juru masak, penyederhanaan menu, pemantauan oleh puskesmas, hingga pembentukan satgas penanganan di tingkat daerah untuk memastikan keamanan dan kualitas makanan.
Paralel dengan itu, pemerintah memperkuat kerangka regulasi untuk optimalisasi program MBG. Pemerintah menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) terkait Tim Koordinasi dan Peraturan Presiden (Perpres) terkait Tata Kelola Penyelenggaraan MBG.
(Febrina Ratna Iskana)