Selain itu, Prabowo mengaku bersyukur Indonesia bisa mendapatkan urutan ke-3 untuk berpidato dalam Sidang Umum PBB. Hal ini dianggap sebagai suatu kehormatan bagi bangsa dan negara.
“Ya, saya kira ini suatu kehormatan, saya bisa bicara termasuk dikasih urutan yang terhormat ya, habis Brazil yang selalu nomor satu, Amerika yang selalu nomor dua, baru kasih kesempatan kepada Indonesia,” kata Prabowo.
Sebagai informasi, Prabowo menyampaikan memberikan pidato di Sidang Umum PBB pada Selasa (23/9/2025) lalu. Ia menyampaikan pidato tersebut pada urutan ketiga usai Presiden Brasil Lula da Silva dan Presiden AS Donald Trump.
Prabowo membahas sejumlah isu dalam pidatonya mulai dari penjajahan hingga isu Palestina.
(Dhera Arizona)