IDXChannel - Terdakwa kasus dugaan korupsi tata niaga timah, Harvey Moeis, mengaku harus meminjam uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya. Itu lantaran rekening istrinya, Sandra Dewi, turut diblokir.
Hal itu ia sampaikan saat menjalani pemeriksaan sebagai terdakwa dalam kasus dugaan korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015-2022.
Awalnya, Harvey mengaku Sandra Dewi memiliki rekening yang sendiri. Setelah dirinya terjerat dalam perkara tersebut, ia baru mengetahui adanya rekening tersebut, yang merupakan hasil tabungan Sandara Dewi selama berkarier di dunia entertainment.
"Belakangan baru tahu bahwa itu adalah tabungannya dia dari dia pertama kali merantau ke Jakarta, 25-30 tahun lalu, ngejar mimpinya dia untuk jadi artis," kata Harvey di ruang sidang Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (6/12/2024).
"Kemudian dia adalah orang paling hemat yang saya tahu, paling pintar menabung, lalu saya tidak pernah tahu, saya tidak pernah akses dan dia juga tidak pernah kasih transfer ke saya, tapi itu juga ikut diblokir," sambungnya.
Dengan kondisi tersebut, Harvey mengaku harus meminjam uang demi kebutuhan keluarganya. Sebab, rekening yang tidak terblokir telah ludes.
"Sampai sekarang saya tiap bulan harus meminjam uang, karena benar-benar tidak ada lagi uang, rekening yang tidak diblokir itu tidak ada lagi," ujarnya.
Sekadar informasi, Harvey Moeis dalam perkara ini merupakan perwakilan dari PT Refined Bangka Tin (RBT). Ia didakwa mengumpulkan uang pengamanan dari sejumlah smelter.
Dana pengamanan itu dihimpun Harvey dari perusahaan smelter yang melakukan penambangan ilegal di wilayah IUP PT Timah. Para perusahaan smelter itu, yakni CV Venus Inti Perkasa, PT Sariwiguna Binasentosa, PT Stanindo Inti Perkasa, dan PT Tinindo Internusa.
Harvey menutupi pengumpulan uang pengamanan itu dengan kedok dana corporate social responsibility (CSR) yang bernilai USD500 hingga USD750 per metrik ton. Perbuatan itu diduga dilakukan dengan bantuan Helena Lim.
(Febrina Ratna)