Menurut Prabowo, sikap tersebut konsisten dengan perjalanan Indonesia yang terus menawarkan solusi dua negara untuk mengakhiri konflik Israel-Palestina, sehingga kemerdekaan Palestina merupakan jalan menuju kedamaian.
“Kami mengutuk segala bentuk kekerasan terhadap warga sipil tak berdosa, oleh karena itu, Indonesia sekali lagi menegaskan kembali komitmennya terhadap solusi dua negara dalam masalah Palestina. Hanya solusi dua negara inilah yang akan membawa perdamaian,” katanya.
Di akhir, Prabowo kembali menegaskan bahwa pengakuan kemerdekaan terhadap Palestina adalah bentuk persatuan.
Pidato ini mempertegas posisi Indonesia sebagai negara yang berkomitmen pada perdamaian dan kemanusiaan.
“Kita harus menghentikan bencana kemanusiaan di Gaza. Mengakhiri perang harus menjadi prioritas utama kita. Kita harus mengatasi kebencian, ketakutan, kita harus mengatasi kecurigaan," kata dia.
"Kita harus mencapai perdamaian yang dibutuhkan umat manusia. Kami siap mengambil bagian dalam perjalanan menuju perdamaian ini. Kita butuh perdamaian itu sekarang! Perdamaian segera! Kita butuh mewujudkan perdamaian!" kata Prabowo menutup pidatonya, disambut tepuk tangan meriah dari peserta sidang.
(Nur Ichsan Yuniarto)