Laporan prioritas, kata Sugeng, juga diserahkan kepada pihak kepolisian dan Kejaksaan Agung. Masing-masing di antaranya diberikan empat laporan untuk segera diselesaikan.
"Kemudian, untuk teman-teman di kepolisian dan teman-teman di kejaksaan, kami meminta untuk prioritas masing-masing empat dan kami sudah tunjukan," kata Sugeng.
Sugeng mengungkapkan bahwa indikator penetapan menjadi laporan prioritas salah satunya besarnya nilai transaksi yang mencurigakan. "Nah ukuran atau indikator untuk menentukan prioritas, salah satu yang paling utama adalah angkanya yang besar. Di samping ada indikator lain," pungkasnya.
(FRI)