"Kahar itu, kalau di Papua kan itu keamanan, lalu juga persoalan transportasi pengangkut material itu yang diantaranya alasannya kenapa progres 3,4, dan 5 itu agak melambat," ujar Doddy.
Kemudian, Hakim menegaskan dari 4.200 tower yang belum terselesaikan hanya ada di daerah Papua yang sebelumnya saksi menyebutkan terkendala keadaan kahar.
Doddy pun akhirnya mengakui bukan hanya sekadar keadaan kahar yang menyebabkan proyek tersebut mangkrak.
"Di daerah lain yang wilayah aman ada enggak yang tidak selesai?," cecar Hakim.
"Ada yang tidak selesai," jawab Doddy.
Lantas, Hakim menanyakan apa penyebab tidak terselesaikan proyek dimaksud kepada Doddy yang mempunyai tugas pengawasan.
"Kelihatannya memang kapasitas kemampuan dari mitranya yang ditunjuk itu tidak bisa melaksanakan secara kecepatan yang diharapkan Yang Mulia," kata Doddy.