Jokowi mengaku sudah memerintahkan kepada Menteri BUMN dan juga Gubernur DKI untuk segera mencari solusi dari kejadian yang terjadi di Plumpang.
"Pertama karena ini memang zona yang bahaya. Tidak bisa lagi ditinggali, tapi harus ada solusinya. Bisa saja Plumpang (TBBM Depo)-nya digeser ke reklamasi atau penduduknya yang digeser direlokasi," kata Jokowi.
Terkait keputusan dan solusi yang terbaik, Presiden menyebutkan keputusannya akan diputuskan oleh Pertamina selaku pemilik lahan dan Gubernur DKI Jakarta.
"Saya kira nanti akan diputuskan oleh Pertamina dan Gubernur DKI," pungkas Jokowi.
Kebakaran melanda Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat (3/3) malam sekitar pukul 20.11 WIB. Warga sempat mencium bau BBM sangat menyengat sebelum api menyala.
Diduga ada kebocoran pipa BBM di dalam area depo sehingga menyebabkan kebakaran hebat dan ledakan. Api kemudian berhasil dipadamkan pada Sabtu (4/3/2023) pukul 02.19 WIB.
Dampak kebakaran meluas ke permukiman warga di Kampung Tanah Merah yang bersebelahan dari lokasi. Setidaknya terdapat 19 orang meninggal dunia dan ratusan warga akibat peristiwa itu.
(FRI)