AS telah menolak mengirim jet F-16 ke Ukraina untuk saat ini, namun mitra-mitranya yang lain lebih terbuka pada gagasan tersebut.
Slovakia telah mengatakan pihaknya siap mengirimkan jet tempur MiG-29 buatan Rusia, sementara politisi Belanda baru-baru ini terbuka pada gagasan untuk mengirimkan jet F-16 yang diinginkan Ukraina.
Keputusan untuk mengirimkan tank tempur buatan Barat diambil setelah Kyiv melobi mereka selama berbulan-bulan dan negara-negara Barat berdiskusi secara intensif selama berminggu-minggu.
Momen penting itu terjadi Januari lalu ketika Jerman – di bawah tekanan sekutu-sekutunya, termasuk Polandia – menyetujui pengiriman tank tempur Leopard buatan Jerman ke Ukraina.
Kebijakan Jerman tentang Ukraina telah meningkatkan “rasa ketidakpercayaan” terhadap Jerman, khususnya dari “negara-negara Eropa tengah dan timur,” kata Morawiecki.
“Jerman memiliki potensi untuk memberikan lebih banyak bantuan dari yang sudah diberikannya sejauh ini. Negara itu memiliki kekuatan pengambilan keputusan di dalam Uni Eropa, Jerman punya uang untuk Ukraina, Jerman punya kekuatan diplomatik,” katanya.
(DKH)