IDXChannel - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan kebijakan pembersihan (cleansing) atas para guru honorer. Pada awal tahun ajaran baru, ada 107 guru honorer yang terdampak kebijakan tersebut.
Kepala Bidang Advokasi Guru Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) Iman Zanatul Haeri mengatakan, pada minggu pertama masuk sekolah ajaran baru 2024/25, ratusan guru honorer tersebut mendapat berita pemberhentian.
"Kepala sekolah mengirimkan formulir Cleansing Guru Honorer kepada para guru honorer agar mereka isi,” kata Iman, Selasa (16/7/2024).
Berdasarkan data Badan Kepegawaian Negara (BKN), total guru honorer di sekolah negeri DKI Jakarta mencapai 4.835 orang. "Laporan yang masuk terdampak cleansing per hari ini sudah 107 guru honorer. Jumlahnya sudah ratusan," katanya.
Iman mengungkapkan, kabar ini muncul sehari setelah P2G melakukan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi X DPR-RI pada 4 Juli 2024. Rapat tersebut membahas soal kondisi guru Honorer di beberapa daerah di Indonesia, termasuk DKI Jakarta.