IDXChannel – Tim penyelamat dari berbagai negara di dunia mulai berkumpul di Turki. Mereka bergegas ke wilayah terdampak gempa untuk membantu operasi penyelamatan.
Tim penyelamat dari Inggris yang beranggotakan 77 orang dilaporkan telah berada di Gaziantep. Mereka juga membawa peralatan dan anjing pelacak.
“Kami sangat ingin bekerja secepat mungkin untuk memanfaatkan waktu yang ada. Kami ingin berada di lapangan secepat mungkin," kata Dave O’Neill, ketua tim penyelamat asal Inggris, seperti dilansir the Guardian pada Rabu (8/2/2023).
“Kami akan membangun kamp untuk operasi kami dan kemudian berkoordinasi dengan tim-tim lain,” lanjutnya.
Sementera itu, tim penyelamat asal China dikabarkan telah mendarat di Adana. Terdiri dari 82 orang, mereka juga membawa berbagai bantuan kemanusiaan, termasuk alat-alat medis.
Menurut media pemerintah China, tim penyelamat asal China akan bekerja sama dengan otoritas lokal di Turki. Mereka juga akan berkoordinasi dengan tim dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dan negara lainnya.
Gempa dengan magnitudo 7,8 mengguncang wilayah perbatasan antara Turki dan Suriah pada Senin pagi waktu setempat. Pusat gempa terletak dekat Kota Gaziantep di bagian tenggara Turki.
Di kedua sisi perbatasan, penduduk tersentak dari tidurnya oleh guncangan hebat yang terjadi beberapa jam sebelum fajar. Mereka bergegas keluar dari rumah mereka untuk menyelamatkan diri.
Korban tewas akibat gempa di Turki dan suriah telah mencapai lebih dari tujuh ribu orang. WHO memperingatkan jumlah total korban tewas bisa melebihi 20 ribu orang.
(WHY)