IDXChannel - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berencana mengenakan tarif yang lebih tinggi untuk produk furnitur dari negara lain.
Trump mengatakan, angka tarif untuk produk furnitur masih belum ditentukan. Pihak terkait akan melakukan investigasi selama sekitar 50 hari.
"Kami sedang melakukan investigasi tarif besar-besaran terhadap furnitur yang masuk ke Amerika Serikat," kata Trump di platform media sosial Truth Social akhir pekan lalu, dilansir dari Yahoo Finance pada Senin (25/8/2025).
"Dalam 50 hari ke depan, Investigasi tersebut akan selesai, dan furnitur yang datang dari negara lain ke Amerika Serikat akan dikenakan tarif," katanya.
Menurut Trump, kebijakan ini akan melindungi industri furnitur AS. Terutama di basis manufaktur seperti Carolina Utara, Carolina Selatan, dan Michigan.