Lebih lanjut, Indra menjelaskan alasan pihaknya menarik rumah dinas (rumdin) dan memilih memberikan tunjangan perumahan bagi anggota DPR RI yang baru. Dia mengklaim, kondisi rumdin DPR RI sudah terbengkalai. Bahkan, sejumlah anggota DPR RI terpaksa harus merogoh kocek sendiri untuk memperbaiki kerusakan di rumdin.
"Kondisinya sudah sebagian sangat parah, tapi juga ada anggota Dewan yang memang dengan anggarannya sendiri juga memelihara sehingga ada juga yang kondisinya masih cukup baik," ucap Indra.
"Tetapi secara ekonomis memang rumah dinas tersebut kalau itu dipertahankan memang banyak sekali biaya pemeliharaan yang harus dikeluarkan untuk sebuah rumah yang layak dihuni karena mengingat usianya," ujarnya.
Sekedar informasi, Anggota DPR RI periode 2024-2029 tak lagi mendapat jatah rumah dinas. Gantinya, anggota legislator bakal mendapat uang tunjangan rumah dinas yang diberikan tiap bulan.
Aturan tersebut tertuang dalam surat Nomor B/733/RT.01/09/2024 yang diterbitkan Sekretariat Jenderal DPR, tertanggal 25 September 2024. Setidaknya, ada tiga poin yang tertera dalam aturan itu.