IDXChannel - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengindikasikan negaranya mungkin akan menyetujui keinginan Finlandia untuk bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Namun, Turki masih bersikap cuek terhadap Swedia.
NATO akan mengadakan pertemuan pada bulan Juli di ibu kota Lithuania, Vilnius. Hungaria dan Turki adalah anggota NATO yang belum memberikan lampu hijau kepada Swedia dan Finlandia.
Penerimaan anggota baru membutuhkan kesepakatan bulat dari semua anggota NATO.
"Jika diperlukan, kami dapat memberikan respons yang berbeda kepada Finlandia,” kata Erdogan saat melakukan kunjungan ke Provinsi Bilecek, seperti dilansir Deutsche Welle, Senin (30/1/2023).
"Swedia akan terkejut ketika kami memberikan jawaban yang berbeda kepada Finlandia,'' lanjutnya.
Sebelumnya, Turki meminta Swedia mengekstradisi anggota separatis Kurdi jika Negara Skandinavia tersebut ingin menjadi anggota NATO. Permintaan itu memicu krisis diplomatik antara kedua negara.