"Termasuk juga kita di Universitas Brawijaya juga memberikan beasiswa, melalui BAZIZ. nah ini juga apa terobosan-terobosan, dan juga kita sudah beasiswa dari alumni, dan seterusnya," kata dia.
"Dengan demikian kita sudah melakukan beberapa langkah upaya sebenarnya ya, supaya kita berharap semua peserta yang lolos bisa tetap melanjutkan di universitas Brawijaya," lanjutnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Imam Santoso mengungkapkan, bila calon mahasiswa yang telah diterima dari jalur SNBP tapi tidak daftar ulang, dianggap gugur. Bahkan para calon mahasiswa ini tidak bisa mendaftarkan diri melalui UTBK Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dan jalur mandiri di UB.
"Calon mahasiswa yang sudah diterima di SNBP maka dia tidak bisa mendaftar ke semua baik UTBK SNBT, maupun di mandiri," tegas Imam Santoso.
Maka nantinya jika calon mahasiswa yang diterima melalui jalur prestasi SNBP, tetapi tidak mendaftar ulang, maka kuotanya akan dialihkan ke jalur penerimaan mahasiswa dari jalur Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Begitupun calon mahasiswa yang diterima di UTBK SNBT jika diterima, tapi tidak daftar ulang, maka dialihkan ke jalur mandiri.
"Nantinya dia (calon mahasiswa jalur SNBP) tidak daftar ulang, maka tentu kuotanya akan dilimpahkan kepada SNBT ya, kepada tes. Demikian juga nanti kalau SNBT tidak daftar ulang dilimpahkan kepada (jalur) mandiri," tuturnya.
Namun sejauh ini hingga waktu pendaftaran ulang dari tanggal 1 - 27 April 2024 lalu, belum ada calon mahasiswa baru yang diterima tidak mendaftarkan ulang. Nantinya setelah berkas dokumen diterima, berdasarkan informasi dari laman resmi Universitas Brawijaya, pihak kampus akan mengumumkan besaran UKT yang dibayar pada 10 Mei 2024 mendatang.
(NIY)