Rapat yang diikuti oleh Direktur Perhubungan Udara dan Kepala Otoritas Bandara Soetta ini mengusulkan agar sehari keberangkatan umrah dibatasi maksimal seribu orang. Mengingat Satgas Covid-19 bandara setidaknya melayani maksimal 4.000 pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) setiap harinya.
"Jadi kalau PPLN selain umrah 3.000 maka untuk umrah maksimal seribu sehari. Selama ini rata-rata jamaah umrah dalam seminggu sekitar 2.700 sampai 3.000 orang," ungkapnya.
Usulan diajukan guna menghindari hari kedatangan jemaah umrah pada Jumat, Sabtu, dan Minggu (Weekend). Sebab pada 3 hari week end tersebut paling banyak kedatangan PPLN ke tanah air.
"Di atas itu baru hasil rapat kami dengan Direktur Perhubungan Udara dan Otoritas Bandara Soeta. Sebagai bahan membuat kebijakan jadi belum menjadi kebijakan atau aturan," tuturnya.
(NDA)