IDXChannel - Bank Jago memaparkan sejumlah rencana strategis yang akan ditempuh oleh perusahaan pada semester II/2021. Seperti dilaporkan dalam paparan publik 8 September lalu, pada paruh kedua 2021, Bank Jago menyatakan bakal fokus untuk mempersiapkan unit usaha syariah dan infrastruktur digital untuk menambah jumlah integrasi pembayaran dan pengelolaan keuangan dengan GoPay dan Gojek.
Bank Jago akan menghadirkan unit usaha syariah dimana pihak manajemen perusahaan berencana meminta persetujuan dari pemegang saham untuk mengangkat anggota dewan pengawas syariah dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang akan berlangsung pada tanggal 22 September mendatang.
Dikutip dari Techinasia, Kharim Siregar, Direktur Utama Bank Jago menyatakan unit usaha syariah Bank Jago akan mulai beroperasi dalam waktu dekat. Unit syariah ini akan menghadirkan layanan yang sama dengan bisnis konvensional dari Bank Jago. Menurut Kharim, strategi ini ditempuh agar nasabah dapat memilih sesuai dengan preferensi masing-masing.
Selai itu, peningkatan kerja sama dengan Gojek akan mencakup pendataan profil (know your customer/KYC) nasabah, menyediakan pembayaran Kantong Jago untuk merchant GoPay, akses ke fitur tabungan dan kartu Bank Jago di dalam aplikasi Gojek, serta mengelola saldo GoPay melalui aplikasi Bank Jago.
“Dalam waktu dekat, integrasi Bank Jago dengan Gojek akan ditingkatkan. Kalau sebelum ini mendaftar Bank Jago via Gojek masih harus keluar [aplikasi], ke depannya akan seamless dan tidak perlu pindah aplikasi. Kartu Jago pun nantinya bisa dihubungkan dengan Gopay,” kata Kharim Siregar.