IDXChannel - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas telah bertolak ke Kairo, mesir, Rabu (21/12/2022) malam.
Yaqut dijadwalkan untuk bertemu dengan Grand Syekh Al-Azhar, Prof Dr Ahmed Al-Tayeb untuk menyaksikan penandatangan MoU antara Kementerian Agama dengan Al-Azhar University, Mesir.
"Saya bertolak ke Kairo, Mesir dan berencana bertemu Grand Syekh Al-Azhar Ahmed Al-Tayeb. Selain berdiskusi tentang keumatan, kunjungan ini dalam rangka menguatkan sinergi Kemenag dan Al-Azhar, utamanya dalam penerimaan mahasiswa baru," kata Menag dikutip dalam laman resmi Kemenag, Kamis (22/12/2022).
Dirjen Pendidikan Islam, M Ali Ramdhani menyampaikan kerja sama tersebut sangat penting dan ditunggu masyarakat.
Selain karena minat mahasiswa Indonesia untuk kuliah di Al-Azhar sangat tinggi, peran Al-Azhar dalam bidang pendidikan dan budaya di dunia, kata dia juga sangat menonjol.
"Kerja sama melalui penandatangan MoU antara Kemenag dan Al-Azhar sangat penting dan sangat ditunggu masyarakat dalam rangka untuk memperbaiki tata kelola pengiriman mahasiswa Indonesia yang belajar di Mesir," tutur pria yang akrab disapa Kang Dhani.
Setidaknya, ada empat hal yang diatur dalam MoU Kemenag dan Al-Azhar tersebut. Pertama, perbaikan tata kelola pengiriman calon mahasiswa baru melalui sistem ujian kesetaraan (muadalah) Al Azhar yang terstandarisasi.
Kedua, setiap alumni Ponpes dan Madrasah Aliyah (MA) berpeluang melanjutkan belajar di Universitas Al Azhar setelah melalui ujian yang diselenggarakan secara bersama antara Kemenag dan Al Azhar.
Ketiga, memastikan kompetensi lulusan Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren di Indonesia yang akan masuk ke Universitas Al-Azhar dengan syarat-syarat penerimaan calon mahasiswa Indonesia di Universitas Al-Azhar sesuai keputusan Majelis Tertinggi Al-Azhar.
Keempat, kerja sama ini membuka peluang bagi calon mahasiswa untuk mendaftar dan melanjutkan studinya pada program sarjana S1 yang ditetapkan Al-Azhar. Atau pada lembaga pendidikan tinggi yang mempunyai program double degree atau semisalnya yang mempunyai kerjasama bidang bidang tertentu di Indonesia dengan Universitas Al-Azhar.