IDXChannel - Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Fadlul Imansyah, meminta kepada pembimbing haji untuk ikut memberikan penjelasan soal Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), terutama kepada yang jamaah berangkat tahun ini maupun jamaah tunggu.
Dengan begitu, jamaah bisa memahami pengelolaan dana haji yang berkeadilan dan berkelanjutan. Fadlul mengatakan pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan kinerja keuangan agar dapat memberikan nilai manfaat yang optimal. Sambil menjaga prinsip-prinsip syariah, kehati-hatian, nirlaba, transparan dan akuntabel.
"Sehingga informasi tentang penyelenggaraan ibadah haji dan pengelola keuangan haji yang berkeadilan dan berkelanjutan juga akan lebih terdiseminasi kepada seluruh calon jemaah haji baik yang berangkat pada tahun berjalan maupun yang masuk ke dalam waiting list,"kata Fadlul dalam Diskusi Publik BPKH di Asrama Haji Bekasi, Senin (6/3/2023)..
Penggunaan nilai manfaat ini dalam struktur pembiayaan BPIH ke depan, lanjutnya perlu memperhatikan aspek keadilan dan keberlanjutan. Hal ini dikarenakan nilai manfaat dari hasil pengolahan BPKH bukan hanya milik haji yang berangkat pada tahun berjalan, namun juga merupakan milik dari 5,3 juta jemaah haji tunggu.
"Setelah penentuan biaya ibadah haji tersebut maka alangkah baiknya kita turut mengawal ikhtiar para jemaah yang masih menunggu giliran antri untuk berangkat haji," katanya.