Catat! Ini Tips Berpuasa bagi Penderita Penyakit Maag

IDXChannel – Berpuasa selama bulan Ramadan bisa terasa berat bagi penderita sakit maag. Penderita maag dianjurkan untuk tidak melewatkan waktu makan. Namun, bukan berarti penderita sakit maag tidak boleh berpuasa.
Dokter Alifa Astuti dari tim Humanity Medical Services ACT mempunyai beberapa tips puasa bagi penderita sakit maag.
- Makan secukupnya
Makan terlalu banyak dalam satu waktu dapat membuat lambung bekerja lebih keras. Hal ini dapat memicu munculnya keluhan, misalnya perut begah dan terasa penuh.
“Oleh dari itu, saat sahur dan berbuka, makanlah dengan perlahan dan dalam jumlah secukupnya. Hindari makan dalam jumlah yang banyak dalam satu waktu,” kata Dokter Alifa saat dihubungi ACTNews, Kamis (24/3/2022).
- Jangan makan terburu-buru
Jangan terburu-buru menghabiskan makanan. Selain itu, hindari makan sembari mengobrol. Kebiasaan makan terlalu cepat, apalagi sambil mengobrol, bisa membuat banyak udara masuk ke saluran cerna dan memicu sakit maag.
- Hindari makanan pemicu sakit maag
Sebisa mungkin hindari konsumsi makanan yang berpotensi memicu sakit maag, baik saat sahur maupun berbuka, misalnya makanan yang terlalu berlemak, makanan siap saji. Demikian juga dengan minuman, pilihlah minuman yang tidak mengandung kafein dan soda untuk menghindari munculnya keluhan sakit maag.
“Buah yang tidak asam, seperti apel, pisang, dan pir. Penderita maag juga disarankan untuk memasak makanan dengan cara dipanggang, dikukus, atau direbus,” jelasnya.
- Hindari tidur setelah makan
Sebaiknya jangan langsung tidur setelah makan. Ini karena langsung bisa memicu sakit maag. Tidur dengan posisi setengah duduk. Jadi, posisi kepala dan bahu tetap lebih tinggi daripada perut.
“Caranya adalah dengan menyangga kepala dan bahu dengan tumpukan bantal. Posisi ini dapat mencegah makanan kembali ke kerongkongan,” pungkasnya. (Adv)