Lebih lanjut, Mintoro menyebut keduanya dirujuk ke RSPI Soelianti Saroso, Jakarta Utara.
"Kalau gak salah ke RSPI atau dimana nanti belom saya lihat lagi. Tapi, alasan pertamanya itu," tuturnya.
Sebelumnya, SM dikabarkan akan dirujuk ke Wisma Atlet, Jakarta. Namun dirinya ditolak lantaran memiliki penyakit kanker ganas.
"Jujur keadaanku orang yang sakit kanker selalu berobat setiap bulan pengobatan selama 5 tahun. Masih satu tahun aku harus minum obat kemo, setiap bulan aku harus ke rumah sakit untuk ambil obat, kadang ada USG, Thorax dan sebagainya," jelasnya.
Walau satu payudaranya sudah diambil, tapi SM mempunyai tekad ingin menjalankan ibadah umrah dengan mengumpulkan uang sedikit demi sedikit selama tiga tahun.
"Saking pengennya umrah, sakit-sakit tapi sudah dapat rekomendasi dari dokter, kankernya sudah bisa vaksin dan bagus tinggal evaluasi saja," ungkapnya.
SM dikabarkan akan dirujuk ke hotel lain dengan biaya sebesar Rp12 juta. Dengan begitu, ia meminta kepada pemerintah agar dapat memberikan fasilitas gratis kepada dirinya.
"Jamaah seperti saya ini, orang prihatin, gimana ibadah saja kok rasanya bisa menangis ya Allah. Mbok regulasinya tolong diubah," tutupnya.
(IND)