Potensi KIH 2022
Tahun depan, pengembangan KIH akan difokuskan di daerah Aceh, Pekanbaru, Kalimantan Tengah, Makassar dan Jawa Barat. Pengembangan masif ini mengingat besarnya potensi ekonomi yang didapat.
Mengutip data Kemenperin, Indonesia memiliki potensi sumber daya alam melimpah yang bisa dijadikan bahan baku industri halal. Misalnya saja, potensi minyak sawit sebanyak 30 juta ton per tahun, lada 88.000 ton, kakao 450.000 ton, rumput laut 273.000 ton, kelapa 3,3 juta ton dan ikan serta udang 10,5 juta ton.
Potensi jagung juga melimpah, sebanyak 16,72 juta ton. Lalu potensi kedelai 2,67 juta ton, ubi kayu 24 juta ton, daging 594 ribu ton, gula 5,88 juta ton dan beras 30,13 juta ton.
Strategi Pengembangan KIH
Cita-cita menjadi pusat produksi halal dunia tidak mustahil dicapai Indonesia jika strategi yang tepat direalisasikan. Kemenperin sendiri mencatat beberapa strategi konkret untuk mengembangkan KIH di Indonesia.
Pertama, Kemenperin akan memberi kepastian hukum dan rencana strategis yang dibutuhkan para investor untuk membangun KIH atau menjadi tenant KIH. Kepastian hukum ini berupa regulasi dan rencana strategis berupa prosedur praktis yang mudah dipahami investor.