"Para petugas pun terlihat dengan gigih dan konsisten mengingatkan para jamaah atas arahan Gus Men tersebut, serta memberikan layanan profesional kepada para jamaah," tegasnya.
Hilman mengatakan, apresiasi ini sebagai bentuk pengakuan dari Kerajaan Arab Saudi atas manajemen penyelenggaraan ibadah haji yang dilakukan oleh Kementerian Agama yang selama ini manajemen penyelenggaraan ibadah haji Indonesia.
“Setiap penyelenggaraan ibadah haji, kami kedatangan tamu para delegasi haji dari berbagai negara. Mereka datang untuk sharing terkait praktik baik penyelenggaraan ibadah haji,” ujar Hilman.
“Bahkan, pada Oktober 2022, Komisi Nasional Haji Nigeria sengaja datang ke kantor Kementerian Agama di Jakarta untuk berdiskusi tentang manajemen haji,” sambungnya.
Hilman menambahkan, Aplikasi Haji Pintar akan dikembangkan Kemenag sebagai bagian dari terobosan dalam mengefektifkan tata kelola penyelanggaraan ibadah haji.