"Kami di Tanah Air mendoakan agar Bapak Ibu semua mendapatkan predikat haji mabrur. Dan doakan agar Indonesia menjadi negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Aman-aman di jalan dan semoga sampai dengan selamat," pungkas Menag.
Sebelum meninggalkan pesawat, dia pun menyempatkan menyapa jamaah lanjut usia (lansia) yang mendapat prioritas dengan duduk di kursi bisnis.
Tahun ini, Kementerian Agama masih mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Ada sekitar 45.678 jamaah dengan usia 65 tahun ke atas (21,41%).
Kemenag berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi seluruh jamaah, termasuk para lanjut usia. Selama mengikuti bimbingan teknis, para petugas dilatih dan diingatkan agar lebih ramah dan peduli kepada jamaah, khususnya lansia. Seluruh jamaah haji juga diajak untuk bersama memberikan kepedulian kepada para lansia yang ada dalam rombongannya.
Selain itu, Kemenag juga menginisiasi sejumlah Program Ramah Lansia sejak dalam negeri, misalnya bimbingan manasik dengan mengedapankan rukhshah (keringanan), pengkloteran dengan memprioritaskan lansia menempati kursi bisnis, seremoni yang singkat (maksimal 30 menit dan 2 sambutan), layanan prioritas di asrama haji dalam bentuk makan dengan menu khusus dan penempatan kamar di lantai bawah.
Dengan demikian, berangkatnya jamaah haji kloter pertama ini juga menandai dimulainya operasional haji 1445 H/2024 M.
(YNA)