Untuk sisi psikologis, sebagian jamaah haji berkeinginan meninggal di Tanah Suci dikarenakan ada sabda Nabi Muhammad SAW, yang diriwayatkan HR Muslim. "Barang siapa yang meninggal dalam perjalanan haji, ia seperti orang yang mati di jalan Allah".
Fokus mereka hanya untuk beribadah kepada Allah SWT, mungkin tanpa memikirkan kondisi fisik sehingga ketika meninggal di Tanah Suci mereka akan syahid.
Hal ini sangat berbanding terbalik dengan pemerintah yang menginginkan angka kematian jamaah itu turun. Maka ketika di ingatkan untuk selalu menjaga kesehatan akan serba salah. Karena ya, masa ibadah di larang-larang.
Kategori kedua adalah orang yang selalu ingin memaksimalkan ibadahnya selama di Arab Saudi. Sebenarnya inti ibadah haji hanya 5 hari, dan 42 hari nya adalah masa-masa menunggu ibadah haji-nya.