IDXChannel - Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPP Amphuri) Farid Aljawi mengungkapkan, kuota haji Indonesia masih bisa bertambah.
Tahun ini jatah kuota haji untuk Indonesia mencapai 221 ribu jamaah. Sebagai penyumbang jamaah haji terbanyak di dunia, Indonesia masih ada peluang untuk penambahan kuota haji.
"Berdasarkan hasil pantauan kami dengan tim di Arab Saudi juga, kuota penambahan itu akan ada, namun skema untuk penambahannya sedang dikaji lebih mendalam," kata Farid dalam program Market Review di IDX Channel, Senin (9/1/2023).
Ia pun apresiasi kepada pemerintah Indonesia terkhusus Kementerian Agama yang telah meminta kuota haji penuh serta pengajuan penambahan kuota haji kepada Menteri Haji dan Umroh Arab Saudi. "Kami menyambut baik dan berharap upaya ini berhasil," ujar Farid.
Seperti diketahui, Indonesia dan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah menandatangani kesepakatan penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M.
Dalam kesepakatan tersebut, kuota haji Indonesia kembali normal seperti saat sebelum pandemi. Tahun ini kuota haji Indonesia sebesar 221.000 jemaah.
"Kuota itu terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler, dan 17.680 jemaah haji khusus. Adapun untuk petugas, tahun ini kita mendapat 4.200 kuota," ungkap Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.
(DES)