Berbeda dengan haji reguler, haji furoda merupakan program Ibadah Haji khusus tanpa antre yang memberikan kemudahan bagi para jamaah dan keberangkatannya menggunakan visa khusus dari pemerintah Arab Saudi.
Peminat haji yang menggunakan visa mujamalah ini diramal terus meningkat walaupun biayanya jauh lebih besar dibanding haji reguler. Alasan mengapa haji furoda banyak diminati oleh masyarakat lantaran jamaah tidak perlu menunggu bertahun-tahun, seperti haji reguler.
Salah satu pemilik PIHK yang memberangkatkan jamaah haji furoda, Ustadz Khalid Basalamah telah membawa 65 jamaah untuk menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.
Ribuan Jamaah Haji Furoda Batal Berangkat Ke Tanah Suci
Sebanyak 4.000 jamaah yang terdaftar dalam program haji furoda gagal menunaikan ibadah haji pada Juli 2022. Hal ini dikarenakan Arab Saudi belum menerbitkan visa khusus.
Visa haji furoda tersebut belum diterima oleh jamaah lantaran jumlah kuota haji internasional sudah terpenuhi sebanyak 1 juta pada 1443H/2022.
"Iya, 4.000 calon jamaah haji furoda/mujamalah belum dapat visa. Mereka masih berharap bisa berangkat namun visa hajinya sudah sedikit bahkan sudah tidak ada lagi," ujar Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag, Nur Arifin kepada MNC Portal, Senin,(04/07/2022).