Shifa Nurhaliza
IDXChannel - Fakta mengejutkan idul fitri di seluruh dunia datang dari berbagai tradisi yang dijalain ditiap negara. Semua Muslim di seluruh dunia selama bulan Ramadhan diwajibkan untuk berpuasa. Pada akhir Ramadan dan awal bulan Syawal, Idul Fitri dirayakan sebagai hari kemenangan setelah satu bulan puasa yang memiliki makna khusus.
Dirayakan sebagai hari kemenangan, perayaan Idul Fitri di berbagai negara dikonsumsi dengan cara yang berbeda, meskipun kebanyakan tentang persahabatan dan saling memaafkan untuk kembali ke kemurnian. Perbedaan ini ditandai dengan tradisi unik dan meriah yang hanya bisa dilakukan setahun sekali.
Tradisi Unik dan Fakta Mengejutkan Idul Fitri di Seluruh Dunia
1. Indonesia
Upacara Idul Fitri di berbagai negara termasuk Indonesia. Di Indonesia, ada banyak tradisi lokal dalam perayaan Idul Fitri yang berbeda. Umumnya perayaan Idul Fitri di Indonesia ditandai dengan nyanyian takbir pada malam Idul Fitri, halal bi halal, mudik, ziarah ke makam keluarga, dan lain-lain. Masyarakat Indonesia kerap bersantap bersama keluarga besar dengan menu khas Lebaran. Setiap suku di Indonesia memiliki ciri khas makanan khas Idul Fitri yang berbeda-beda.
2. Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam
Padahal, perayaan Idul Fitri di tiga negara ini tidak jauh berbeda dengan Indonesia. Hanya ada satu aktivitas yang berbeda, orang Melayu yang tinggal di kampung biasanya menyalakan lampu atau obor saat takbir dikumandangkan. Apalagi peruntukan hari raya di ketiga negara tersebut berbeda, baik itu puasa, hari Idul Fitri maupun fitrah.
3. Australia
Sebagai salah satu negara yang paling dekat dengan Indonesia, Idul Fitri sangat meriah. Perusahaan mengizinkan semua karyawan Muslim untuk memiliki hari libur dan daerah mayoritas Muslim dapat menggunakan jalan umum untuk melaksanakan shalat Idul Fitri. Ini terutama karena Australia bukan negara Muslim.
4. Arab Saudi
Di Arab Saudi, perayaan Idul Fitri sangat artistik. Berbagai pertunjukan digelar seperti pembacaan puisi, parade, teater, dan pertunjukan musin. Jika Indonesia memiliki ketupat dan opor ayam, Arab Saudi memiliki daging domba yang dicampur dengan nasi dan sayuran tradisional. Hal seperti ini juga pernah terjadi di Suriah, dan di beberapa negara lain di Timur Tengah. Selain makanan dan seni, Idul Fitri di negara-negara Timur Tengah sering dirayakan dengan tradisi dekorasi rumah. Lampion warna-warni digunakan untuk mendekorasi rumah agar lebih indah.
5. India
Kita akan melihat perayaan Idul Fitri di berbagai negara India, negara minoritas Muslim terbesar. Selama Idul Fitri, beberapa makanan khusus disiapkan, seperti manisan yang disebut Kurma dan sejenis bihun yang disebut servai. Pada malam Idul Fitri, orang-orang mengunjungi pasar dan berbelanja. Wanita menghiasi tangan mereka dengan pacar serta pakaian tradisional. Chaand Raat atau Idul Fitri juga berlangsung di negara-negara Asia Selatan lainnya seperti Bangladesh, Pakistan, Nepal dan Sri Lanka.
6. Maroko
Idul Fitri di Maroko berlangsung pada pagi hari setelah orang-orang meninggalkan shalat Idul Fitri di masjid-masjid. Semua orang menikmati sarapan lezat dari hidangan tradisional Maroko seperti panekuk dan baghrir, bersama dengan kue kering dan teh mint. Seperti di negara-negara Muslim lainnya, di Maroko anak-anak akan menerima hadiah dan uang.
7. China
Tradisi merayakan Idul Fitri di China tidak lain adalah mengunjungi makam leluhur, membersihkan dan menunaikan shalat. Tradisi doa ini menghormati ratusan ribu Muslim yang meninggal selama Dinasti Qing dan Revolusi Kebudayaan. Setelah shalat Idul Fitri, umat Islam akan makan dan minum dan tetap berhubungan. (SNP)
