Muhtar menambahkan, bila dari Kemenag pusat mempunyai program sertifikasi halal dengan kuota yang sudah tersedia 3.200, dimana masih tersisa 2.000 kuota yang bisa dimanfaatkan untuk para UMKM di Kota Malang.
"Kita punya program sehati, sertifikat halal gratis, dan ini jumlahnya 3.200, masih ada kuota 2.000 lebih sedikit. Kita ingin manfaatkan karena para pelaku sudah dibebani dengan keuangan, di luar itu sesuai dengan ketentuan kementerian keuangan, dan dipastikan di kementerian agama, dan jajarannya termasuk Pemkot Malang 0 rupiah," bebernya.
(IND)