IDXChannel - Pengusaha nasional jalan tol, Jusuf Hamka menilai, bank syariah swasta melakukan aksi yang lebih 'lintah darat' daripada bank konvensional. Pernyataan tersebut seiring dengan pengakuan adanya tindak pemerasan yang dialami perusahaan miliknya.
Jusuf membeberkan, ada pemerasan yang dilakukan salah satu bank syariah swasta terhadap perusahaannya. Kejadian tersebut terjadi saat dia tengah membayar utang senilai Rp 800 miliar.
"Yang dikatakan bank syariah ini bank bagi hasil, sebenarnya bukan bagi hasil, dia lebih lintah darat dari bank konvensional," ujar Jusuf melalui Podcast Deddy Corbuzier, Sabtu, (24/7/2021).
Sahabat Buya Hamka itu menilai perlunya pembenahan sistem perbankan syariah swasta. Sebab, maaig ada oknum yang memanfaatkan nama syariah untuk mencari keuntungan pribadi saja.
Sistem bagi hasil yang digandrungi lembaga keuangan syariah tersebut hanyalah slogan semata. Padahal, sistem yang digunakan hanyalah mencari keuntungan dengan mematok bunga pinjaman yang tinggi kepada kreditur.