Ia menambahkan diseminasi pembatalan haji penting dilakukan untuk menjelaskan kepada masyarakat terkait beredarnya informasi hoax pembatalan haji 2021 sekaligus menyampaikan persiapan haji di tahun 2022.
"Itu mengumpulkan ulama, calhaj ke masyarakat jelaskan kenapa haji ini batal. Kan masih banyak hoax ada yang bilang uang haji dipakai, hilang, Indonesia dilarang dll. Ini kan perlu disampaikan sekaligus kita mau menyampaikan persiapan haji tahun 2022 itu fungsinya,"urainya.
Pada diseminasi itu juga turut melibatkan semua stakeholder termasuk ormas-ormas Islam agar tidak ada lagi isu-isu simpang siur dan tidak benar. Menurutnya hingga saat ini, masih banyak masyarakat terbelah akibat informasi tersebut.
"Betul kita setujui sebagai upaya kita untuk memastikan informasi itu sampai ke akar,"imbuhnya.
(IND)