IDXChannel - Kepulangan jamaah haji Indonesia dari Tanah Suci diwarnai keterlambatan dari pihak maskapai jasa penerbangan. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Nasrullah Jasam.
Jamaah haji Indonesia mulai dipulangkan dari Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah dan Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah sejak 22 Juni 2024. Hingga hari ini, sudah 111 kelompok terbang (kloter) dengan 43 ribu jamaah yang kembali ke Tanah Air usai menyelesaikan puncak ibadah haji.
"Kepada maskapai, baik Garuda maupun Saudi Airlines, agar kooperatif dan hadir di tengah-tengah jamaah ketika ada delay. Karena ketika ada delay tentu yang bisa menjelaskan secara spesifik pihak penerbangan, bukan PPIH," ujar Nasrullah dalam keterangannya, Jumat (28/6/2024).
Dia juga mengimbau agar pihak maskapai dapat menginformasikan jauh-jauh hari jika ada keterlambatan atau perubahan jadwal penerbangan.