Selain itu, Erick juga menilai santri dan kalangan pesantren selalu mampu menegakkan mercusuar peradaban dan memajukan motor perekonomian rakyat.
"Bahkan saat ini kita memiliki Bapak Wakil Presiden, KH. Ma’ruf Amin, yang juga alhamdulillah seorang santri. Ini membuktikan bahwa santri juga bisa mewujudkan mimpi-mimpinya menjadi apapun, asalkan tentu para santri tersebut bekerja semaksimal mungkin," tutur Erick.
Hari Santri Nasional tahun ini mengangkat tema Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan, yang dipahami Erick sebagai harapan kepada santri sebagai garda terdepan perjuangan bangsa Indonesia.
Tema tersebut mengangkat pesan bahwa Santri harus bisa berdaya, mengerahkan segala usahanya dalam belajar, bersosial dan berkarya menjadi sumber daya manusia (SDM) unggul dan bermartabat bagi bangsa dan negara.
"Sebagai organisasi yang inklusif, Masyarakat Ekonomi Syariah menyadari betul hal ini untuk itu sejak awal ketika Bapak Wakil Presiden mendorong kami anggota kepengurusan Masyarakat Ekonomi Syariah untuk benar berikhtiar memajukan ekonomi umat ini menjadi bagian yang harus kita laksanakan bersama sama," tegas Erick. (TSA)