Beberapa hal seperti Saudi mewajibkan para petugas yang terlibat dalam penanganan haji itu, kesehatan dan kementerian haji itu sendiri itu divaksin dulu. Kemudian mereka juga mengatur mengenai karantina, ada ketentuan mengenai persiapan haji seperti di karantina tiga hari, di vaksin petugasnya.
"Sampai sekarang memang belum ada jadi kita sedang menunggu. kemudian bagi para pengirim jamaah haji menjadi agak kewalahan juga karena waktunya mepet sekali," tuturnya.
Sebagaimana diketahui, di tanggal 19 Juli 2021 akan jadi puncak haji, bayangkan sekarang sudah awal Juni tinggal 1,5 bulan lagi. Berarti Kita memang mengharapkan mestinya segera mengumumkan. Kalau tidak berat bagi negara Indonesia maupun negara lainnyan untuk mengirim jemaah haji.
"Singapore sudah bilang tidak mengirim haji karena pertu buhan covid juga. Malaysia walaupun tidak di banned tapi dengan kasus yang melonjak itu mungkin juga enggak, berdasarkan informasi yang kita dengar mereka juga pesimis. Beberapa negara memang sudah memutuskan untuk tidak mengirimkan haji dan beberapa negara pesimis," ungkapnya.
Lebih lanjut, Eko mengharapkan kepada pemerintah Saudi agar segera mengumumkan terkait pelaksanaan ibadah haji di tengah pandemi Covid-19. Selain itu, untuk pemerintah Indonesia dan masyarakat Calon haji agar bersabar menunggu keputusan Saudi Arabia.