Pemerintan Arab Saudi kemudian kembali melakukan evaluasi tangal 29-30 mei 2021.Berdasarkan evaluasi tersebut, Saudi Arabia membolehkan 11 dari 20 negara tersebut untuk masuk.
"Yang 9 masih di tangguhkan jadi ini kebijakan yang merupakan tindak lanjut dari sebelumnya. Indonesia termasuk ke negara yang ditangguhkan untuk masuk ke Saudi," sambungnya.
Eko membantah bahwa status penangguhan tersebut tidak terkait dengan ibadah haji tahun ini. Sebab, kerajaan Saudi belum mengeluarkan panduan terkait ibadah haji.
"Memang dengan penagguhan ini karena berdekatan dekat haji. Kita kemudian was was jangan-jangan nanti kita ga boleh haji, Indonesia juga negara lainnya. Karena sembilan negara yang belum boleh masuk itu kebanyakan negara yang mengirimkan haji besar. Paling besar Indonesia, Pakistan, Mesir, Turki. Ini Kemudian khawatir jangan-jangan belum boleh haji. Tapi, sebenarnya tentang haji belum ada pengumuman dari Arab Saudi. Jadi memang masih tahap menunggu," terangnya.
Eko pun menjelaskan bahwa Arab Saudi terus melakukan persiapan. Namun, untuk keputusan resmi belum di umumkan.