sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Simak Enam Akad Penerbitan Efek Syariah yang Telah Diatur OJK

Syariah editor Shifa Nurhaliza
10/10/2021 15:35 WIB
Akad penerbitan efek syariah telah diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang dapat digunakan dalam setiap penerbitan efek syariah di pasar modal Indonesia.
Simak Enam Akad Penerbitan Efek Syariah yang Telah Diatur OJK. (Foto: Akad Penerbitan Efek Syariah)
Simak Enam Akad Penerbitan Efek Syariah yang Telah Diatur OJK. (Foto: Akad Penerbitan Efek Syariah)

3. Kafalah 
Kadalah adalah akad antara pihak penjamin (kafiil/guarantor) dan pihak yang dijamin (makfuul ‘anhu/ashiil/orang yang berutang) untuk menjamin kewajiban pihak yang dijamin kepada pihak lain (makfuul lahu/orang yang berpiutang). 

4. Mudharabah (qiradh) 
Mudharabah (qiradh) merupakan akad atau perjanjian kerjasama antara pihak pemilik modal (shahib al-mal) dan pihak pengelola usaha (mudharib) dengan cara pemilik modal (shahib al-mal) menyerahkan modal dan pengelola usaha (mudharib) mengelola modal tersebut dalam suatu usaha. 

5. Musyarakah 
Selain itu, juga terdapat akad Musyarakah yang merupakan perjanjian kerjasama antara dua pihak atau lebih (syarik) dengan cara menyertakan modal baik dalam bentuk uang maupun bentuk aset lainnya untuk melakukan suatu usaha. 

6. Wakalah 
Wakalah adalah akad atau perjanjian yang dilakukan antara pihak pemberi kuasa (muwakkil) dan pihak penerima kuasa (wakil) dengan cara pihak pemberi kuasa (muwakkil) memberikan kuasa kepada pihak penerima kuasa (wakil) untuk melakukan tindakan atau perbuatan tertentu.

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement