sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Syariah Saham Menurut Islam, Bagaimana Jika Dijadikan Mahar?

Syariah editor Shifa Nurhaliza
17/12/2021 22:34 WIB
Syariah saham saat ini memang banyak dilirik oleh masyarakat karena sesuai dengan syariat agama dan berpotensi memberikan banyak keuntungan.
Syariah Saham Menurut Islam, Bagaimana Jika Dijadikan Mahar? (Foto: Syariah Saham)
Syariah Saham Menurut Islam, Bagaimana Jika Dijadikan Mahar? (Foto: Syariah Saham)

Hal yang Harus Diperhatikan Saat Membeli Mahar Saham Syariah

Saat ini beberapa pasangan memutuskan untuk menggunakan saham sebagai mahar. Hal tersebut dilakukan karena saham dianggap sebagai mahar yang bisa lebih mudah dipilih, praktis, dan mampu menjadi investasi jangka panjang untuk rumah tangga nantinya.

Mahar dalam bentuk saham bisa dikatakan sah karena merupakan aset yang berharga dan bernilai. Sesuai dengan syariah, mahar haruslah sesuatu yang bernilai sehingga saham termasuk di dalamnya. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan saat membeli saham untuk mahar perkawinan:

1. Mencetak Warkat Saham
Sesudah melakukan pembelian saham, calon suami yang membeli mahar harus memindahkan kepemilikan saham kepada calon istri. Sebagai bukti, harus ada cetakan dari Biro Administrasi Efek. Dokumen tersebut dijadikan sebagai bukti kepemilikan yang sah sehingga bisa digunakan sebagai seserahan untuk mas kawin.

2. Kenali Produk yang Dipilih
Sebelum membeli saham untuk mahar, kenali terlebih dahulu produk yang tersedia. Berhati-hatilah dan memilih perusahaan agar bisa mendapatkan kualitas yang terbaik. Saat ini memang banyak sekali saham yang bisa dipilih, untuk itu harus dapat cermat memilihnya. Cari tahu terlebih dahulu perusahaan tersebut bergerak dibidang apa dan pastikan menjalankan bisnis dengan legal dan halal. Pilihlah saham syariah yang ada di BEI.

3. Analisis Fundamental
Seorang investor harus mengetahui dengan jelas saham yang akan dibeli mulai dari segi kualitasnya perusahaan, pemegang perusahaan hingga produknya. Pembeli harus mengetahui fundamental perusahaan untuk dapat menentukan kualitas saham yang dibeli. Dengan begitu, saham yang dibeli menjadi salah satu investasi jangka panjang yang cukup menjanjikan.

4. Memiliki Rekening Sekuritas
Syarat utama untuk menggunakan saham sebagai mahar adalah kedua mempelai harus memiliki rekening sekuritas. Hal tersebut dilakukan untuk memudahkan pengelolaan saham nantinya.

5. Perhatikan Prospeknya
Mahar menjadi salah satu hal yang sakral dan biasanya disimpan dalam jangka waktu yang lama. Hal tersebut dilakukan sebagai bukti cinta antara suami istri. Untuk itu jika saham digunakan sebagai mahar harus memiliki prospek yang bagus untuk jangka waktu yang panjang.

Dengan begitu, pemilik bisa menambah nilai dari saham itu sendiri. Hal tersebut dapat bertahan dan terus bermanfaat untuk jangka waktu yang lama.

Mengetahui dasar syariah saham merupakan hal yang wajib dilakukan agar bisa berinvestasi dengan lebih aman tanpa riba. Dengan memperhatikan hukum syariat Islam, masyarakat bisa merencanakan keuangan untuk masa depan secara lebih baik. (SNP)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement