sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tiga Kelompok Jamaah Haji RI Dapat Layanan Badal dari Kemenag, Ini Daftarnya

Syariah editor Widya Michella
24/06/2022 15:18 WIB
Kemenag telah menyiapkan program badal haji di setiap operasional penyelenggaraan ibadah haji.
Tiga Kelompok Jamaah Haji RI Dapat Layanan Badal dari Kemenag, Ini Daftarnya (Dok.MNC)
Tiga Kelompok Jamaah Haji RI Dapat Layanan Badal dari Kemenag, Ini Daftarnya (Dok.MNC)

IDXChannel - Pemerintah telah menyiapkan program badal haji di setiap operasional penyelenggaraan ibadah haji.

Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Akhmad Fauzin menegaskan bahwa program ini menjadi bagian dari layanan yang disiapkan bagi jemaah yang memenuhi kriteria.

Menurutnya, ada tiga kelompok jemaah yang bisa dibadalhajikan. Pertama, jamaah yang meninggal dunia di asrama haji Embarkasi atau Embarkasi antara, saat dalam perjalanan keberangkatan ke Arab Saudi, atau di Arab Saudi sebelum wukuf di Arafah.

“Kedua, jamaah yang sakit dan tidak dapat disafariwukufkan. Dan ketiga, jamaah yang mengalami gangguan jiwa,” ujar Fauzin dalam keterangan resminya, Jakarta, Jumat (24/6/2022).

Fauzin pun menyampaikan beberapa tahapan pelaksanaan badal haji 1443H/2022M yaitu sebagai berikut: 

Pertama, pendataan jemaah wafat sampai dengan tanggal 9 Zulhijjah jam 11.00 waktu Arab Saudi (WAS). Kedua, penyiapan petugas badal haji di Kantor Daker Makkah. 

Ketiga, petugas badal haji diberangkatkan ke Arafah pada pukul 11.00 WAS tanggal 9 Zulhijjah. 

“Keempat, petugas badal haji melaksanakan wukuf dan dilanjutkan rangkaian ibadah haji yang bersifat rukun dan wajib, sampai dengan seluruh raangkaiannya selesai dan diakhiri dengan bercukur sebagai tanda tahallul,”ujar Fauzin.

Kelima, petugas badal haji menandatangani surat pernyataan telah selesai melaksakan tugas badal haji. PPIH Arab Saudi lalu menerbitkan sertifikat badal haji. Terakhir sertifikat badal haji diserahkan ke PPIH Kloter untuk diberikan ke keluarga jemaah yang dibadalkan.

“Pelaksanaan badal haji tidak dipungut biaya,”ujar Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi, Setjen Kemenag ini. 

Dengan demikian, Fauzin, mengimbau agar jamaah tidak melakukan transaksi badal haji dengan pihak yang tidak bertanggung jawab. Jamaah diminta melapor kepada PPIH Kloter dan PPIH Sektor untuk memastikan pelaksanaan badal haji. 

"Jemaah bisa juga berkonsultasi terkait badal haji melalui watshap center di nomor +966 503 5000 17,"ujar dia.

Fauzin turut melaporkan sebanyak 61.070 jemaah haji Indonesia sudah diberangkatkan ke Tanah Suci, baik dari Bandara Jeddah maupun Madinah. Dari jumlah itu, sebanyak 47.488 jemaah sudah berada di Makkah, sisanya masih menjalani Ibadah Arbain di Madinah.

Sebanyak 2.866 jamaah haji Indonesia yang diberangkatkan ke Tanah Suci pada Jumat,(24/06/2022). Mereka terbagi dalam tujuh  kloter dan berangkat dari enam embarkasi. 

Dua kloter berangkat dari Embarkasi Jakarta – Bekasi/JKS (820). Masing-masing satu kloter berangkat dari Embarkasi Batam/BTH (450), Lombok/LOP (393), Solo/SOC (36), Surabaya/SUB (450), dan Makassar/UPG (393). 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement